Allahu akbar –Allahu akbar.....
Suara adzan memekik kencang dan
membangunkan sebagian kecil para insan. Mereka bersiap untuk menjemput impian.
Tas ditenteng dan siap menembus dinginnya pagi. Kuingat-ingat lagi. Adakah yang
tertinggal sebelum bertempur? Oya, ternyata bekal terbesarku. Uang??? Tidak,
makanan?? Tentu tidak, obat-obatan?? Apalagi itu. Bekal terbesar itu adalah doa
orang tua.
Fuh....Akhirnya. Bekal itu telah
kami dapatkan, dan kami siap bertempur mendadar jiwa dan mengolah raga. LDKS
Pandeglang siap menunggu di depan mata. Kami memang tak punya modal apa-apa.
tapi keyakinan, percaya diri, dan doa adalah bekal istimewa yang siap dibawa.
Subhanallah, di sana kami temui
teman yang tak biasa dan kami harus menyatu dengannya. Rasa minder, takut,
malu, ragu, berkecamuk menjadi satu. Kami merasa belum ada apa-apanya dibanding
mereka. Kami hanya beberapa gelintir saja dan kami adalah sekolah baru yang
sedang belajar merangkak menggapai impian. sedangkan mereka? sudah
berpengalaman dan bahkan kami tidak lebih dari separuhnya.
Kami mulai menata hati, memupuk
percaya diri, meramu strategi, dan menjelma menjadi pribadi yang berani. Allahu
Akbar!!!! Perjuangan telah dimulai. Rintangan mana lagi yang harus kami
terjang???!!!
Mentari yang terik telah membakar
semangat kami. tantangan-tantangan pun silih berganti menghampiri. Subhanallah,
kami mampu melewati semua itu. Dan bahkan kami yang mendominasi.
Malam mulai menjelang, kini mulai
tantangan berat yang panjang membentang. Allahu Akbar!!!! Rintangan mana lagi
yang harus kami terjang???!!!
Melewati jalan kecil setapak
dalam kegelapan, Berendam lumpur di tengah malam, Dikungkum dinginnya air
hingga badan menggigil tak karuan, dibentak pula oleh pembina-pembina yang
terlihat garang. Allahu akbar!! Kami pun sanggup menerjangnya dengan segala
keyakinan. Rintangan mana lagi yang harus kami terjang???!!!
Hingga esok datang, perjuangan
belum usai. Mulailah Permainan-permainan kecil yang memerlukan ketangkasan dan
daya pikir. Kami berbaur dengan sekolah lain. Rintangan mana lagi yang harus
kami terjang???!!!
Saatnya rehat dan menghilangkan
sedikit beban. Namun panggilan kembali datang,. kami harus menjadi petugas
upacara penutupan. Subhanallah, merinding setelah mendengar Mars MENTARI ILMU
berkumandang. Semua pasang mata tertuju pada kami, seketika mereka terdiam dan
mendengar suara lantang kami. tepuk tangan pun melengkapi kepuasan hati kami.
kini saat yang dinanti-nanti, Pelantikan LDKS OSIS tahun ajaran 2011-2012.
Alhamdulillah, kami resmi menjadi pengurus OSIS SMPIT MENTARI ILMU tahun ajaran
2011-2012. Kami bangga menjadi perwakilan SMPIT MENTARI ILMU. Kami siap memulai
tantangan baru. Rintangan mana lagi yang harus kami terjang???!!!
Ayo kawan! kita akan terbang
sekalipun terpatah sayap melayang. Karena sebuah lentera masih menyala!!! Kita akan
bangun jiwa sekalipun jatuh terluka!!! Karena air semangat masih mengalir. Kita
akan teruskan perjalanan ini, sekalipun amat menjenuhkan hati. Segugus cinta
luhur terus terbenih di taman kehidupan. membentuk bunga-bunga fikir menjenguk
masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar